Hey, lu. Malem ini terowongan lagi bersandar bebas di teras, ngeliatin lampu- lampu kota yang remang- remang. Kopi gelap terdapat di tangan, tetapi rasanya tidak dapat ngalahin pahitnya ingatan yang seketika timbul. Terowongan tidak ketahui mengapa, tetapi malem ini seperti terdapat tombol Scatter di otak terowongan yang muter balik seluruh ingatan mengenai kita slot gacor . Serta sialnya, ingatan itu timbul tanpa permisi.
Lu apa berita? Terowongan minta lu lagi senang. Jujur, terowongan tidak dapat menyudahi penasaran. Apa saat ini lu udah nemu seorang yang ngerti lu lebih dari terowongan sempat ngerti? Apa lu sedang senang ngeluh pertanyaan kucing orang sebelah yang senang nangkring di depan rumah lu? Serta, apa playlist bimbang yang dahulu kita denger serempak sedang kerap lu play?
Terowongan siuman, ikatan kita udah jadi era kemudian. Tetapi tetep aja, kadangkala terowongan ribang serupa keadaan kecil yang dahulu kita lakukan serempak. Seperti makan martabak tengah malem sembari diskusi pertanyaan topping coklat ataupun keju. Ataupun durasi kita jalur kaki di hujan hanya untuk nyari gerai kopi yang buka 24 jam. Terowongan ribang amat sangat serupa itu. Ribang amat sangat serupa lu.
Tetapi tidak seluruh pertanyaan ingatan manis. Terowongan pula inget gimana kita kerap berantem hanya karena perihal sepele. Terowongan yang sangat acuh tak acuh, lu yang sangat perinci. Tetapi malah itu yang buat ikatan kita hidup. Serta saat ini, sehabis seluruh lalu, terowongan siuman, bisa jadi itu metode kita silih berlatih. Terowongan berlatih gimana metode lebih ngerti orang lain, sedangkan lu bisa jadi berlatih gimana ngadepin orang keras kepala seperti terowongan.
Terowongan ingin amat sangat bilang makasih. Makasih sebab udah jadi bagian dari hidup terowongan. Lu ngajarin terowongan gimana rasanya dicintai, gimana rasanya diprioritaskan. Meski saat ini udah tidak serempak, terowongan tetep inget seluruh kebaikan lu. Serta itu akan terowongan membawa lalu, seperti ikon Scatter yang timbul di slot—nggak kerap, tetapi jika timbul, buat batin terowongan terasa jackpot.
Tetapi di bagian lain, terowongan pula ingin memohon maaf. Maaf kalau sepanjang ini terowongan sangat padat jadwal serupa kepribadian abdi terowongan sendiri. Maaf kalau terowongan kerap kurang ingat keadaan kecil yang berarti untuk lu. Serta maaf kalau pada kesimpulannya, terowongan tidak dapat jadi orang yang lu butuhin.
Saat ini, terowongan tidak berambisi kita balik lagi. Terowongan hanya ingin bilang, mudah- mudahan lu senang. Mudah- mudahan apa juga yang lu impikan, seluruhnya berhasil. Serta jika sesuatu hari esok kita bertemu lagi, terowongan minta kita dapat silih nyapa tanpa rasa sakit, hanya senyum kecil sembari inget kalau dahulu kita sempat terdapat narasi.
Scatter mantan ini bisa jadi akan lalu timbul di kepala terowongan, tetapi tidak apa- apa. Itu metode terowongan berlatih nerima. Hidup lalu jalur, serta walaupun kita tidak lagi di rute yang serupa, terowongan minta jalur lu penuh sinar.
Jadi, tetep senang, betul. Terowongan akan senantiasa doain yang terbaik scatter hitam pragmatic untuk lu. Serta siapa ketahui, bisa jadi Scatter ingatan ini sesekali akan buat terowongan senyum sembari inget kalau lu sempat jadi bagian terindah di hidup terowongan.